22 Oktober 2009

Catatan Politik: Ingat dan Catat Janji SBY Itu!

Perasaan saya, rasa-rasanya, biasa saja ketika melihat seremonial pelantikan itu. Dan, rada-rada geli juga. Karena, betul kata beberapa orang, pelantikan Presiden Terpilih SBY kali ini mirip (lebih tepatnya, meniru) pelantikan Presiden Barack Obama. Ada tambahan acara, berupa pidato pertama Presiden “terlantik”. Dan, esensi pidato itu pun, terasa biasa-biasa saja. Sudah terlalu sering didengar, diulang-ulang.

Dan, sebagian masyarakat Indonesia, sementara larut dalam kegembiraan. Sejenak terlupa akan kesedihan akibat bencana yang kerap terjadi belakangan ini. Lebih-lebih, mereka yang sebelumnya adalah tim sukses dan beberapa orang yang berhasil masuk ke lingkaran “jatah” kekuasaan. Muka mereka penuh senyum kemenangan. Setting politik yang mereka rancang, berhasil mempengaruhi keputusan SBY. Tapi, sebagian dari partai koalisi, ada juga yang kecewa. Kecewa karena beberapa jabatan strategis yang seharusnya diduduki oleh mereka, tapi malah diberikan SBY kepada partai yang sebelumnya menyatakan diri sebagai oposan.

Dan, pada waktu yang sama, di tempat yang lain, sejenak pula kita bangsa Indonesia terlupa akan janji. Ya, janji yang pernah diucapkan SBY beberapa bulan yang lalu, ketika kampanye terakhirnya di stadion Gelora Bung Karno. Janji yang bisa kita tagih. Janji yang ia ucapkan apabila kelak terpilih kembali sebagai Presiden. Inilah yang lebih penting. Karena inilah yang akan menjadi tolok ukur. Maaf, kita ini memang bangsa yang pelupa dan jarang belajar dari sejarah. Oleh sebab itu lah, janji SBY itu saya catat disini.
  1. Pertumbuhan ekonomi minimal 7 %, sehingga kesejahteraan rakyat meningkat.
  2. Kemiskinan harus turun 8 - 10 % dengan meningkatkan pembangunan pertanian, pedesaan, dan program pro rakyat.
  3. Pengangguran turun 5 - 6 % dengan cara meningkatkan peluang lapangan pekerjaan dan peningkatan penyaluran modal usaha.
  4. Pendidikan harus ditingkatkan lagi. Mutu infrastruktur , kesejahteraan guru dan dosen ditingkatkan. Persamaan perlakuan sekolah negeri-swasta-agama. Tetap melanjutkan sekolah gratis bagi yang tidak mampu.
  5. Masalah kesehatan, dengan terus melakukan pemberantasan penyakit menular dan melanjutkan pengobatan gratis bagi yang tidak mampu.
  6. Swasembada beras dipertahankan. Ke depannya Indonesia akan menuju swasembada daging sapi dan kedelai.
  7. Penambahan energi daya listrik secara nasional. Kecukupan BBM dan pengembangan energi terbarukan.
  8. Pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia. Mulai dari perhubungan, pekerjaan umum, air bersih, TI, maupun pertanian.
  9. Peningkatan pembangunan rumah rakyat seperti proyek rusun murah untuk buruh, TNI/ Polri, dan rakyat kecil.
  10. Pemeliharaan lingkungan terus ditingkatkan, seperti dengan reboisasi lahan.
  11. Kemampuan pertahanan dan keamanan terus ditingkatkan, seperti pengadaan dan modernisasi alustsista TNI/ Polri.
  12. Reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi terus ditingkatkan.
  13. Otonomi daerah dan pemerataan daerah ditingkatkan.
  14. Demokrasi dan penghormatan terhadap HAM makin ditingkatkan. Jangan terjadi lagi pelanggaran HAM berat di negeri ini.
  15. Peran Indonesia makin ditingkatkan di dunia internasional. Berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.
Itulah lima belas butir janji SBY, yang diucapkannya saat kampanye Pilpres terakhirnya di Gelora Bung Karno. Saya malas mengulasnya sekarang. Anda baca sajalah. Catatlah, dan ingatlah baik-baik. Setidaknya, untuk lima tahun kedepan masa pemerintahannya.

Untuk itulah janji SBY itu saya catat. Disini, di catatan politik ini.


KONSULTASI BISNIS
Bagaimana Menemukan Ide dan Memulai Bisnis Anda?
Silakan menuju ke "RUANG KONSULTASI". Klik Disini!!

15 komentar:

Khery Sudeska mengatakan...

Pertamax...
Maaf kalau posting kali ini terlalu serius ya... Hehehe...

nakjaDimande mengatakan...

yupp!!! menteri Koperasi dan UKM negara narablog mulai mengeluarkan taringnya :)

duri baskoro mengatakan...

kekuasaan memang bisa melupakan janji..
janji penguasa.. hmm.. saya rasa akan selalu dilupa.. sudah budaya katanya.. hehehe..

salam..

Wisata Riau mengatakan...

janji jgn hanya tinggal janji..
itu smua akn dipertanggung jawabkan.. baik itu di dunia maupun di akhirat...

Jalan Lurus mengatakan...

"Janji adalah utang"

Prinsip ini mungkin akan tetap dipegang oleh para manusia yang masih memiliki dan memelihara Iman dalam dirinya. Mereka yang sering berjanji, tapi tidak ditepati, karena keseringan, serasa tidak berdosa, dan akhirnya, dosanya tidak terampuni.

Wahai para penguasa, apakah kalian ingat janji kalian?

Apakah masih ada Iman dalam diri kalian?

Jika saja tidak ada HARI PEMBALASAN, niscaya orang akan berlomba-lomba memenangkan Persaingan dunia dengan segala cara.

Saudaraku,

SESUNGGUHNYA JANJI ALLAH ADALAH PASTI !!!

(9:33,48:28,61:9)

heru mengatakan...

muda2an janji2 bisa di tepati dan dikerjakan, bukan hanya omdo

mbah gendeng mengatakan...

sip bos di simpan janji politiknya nih biar 5 tahun ke depan masih ingat

Rita Susanti mengatakan...

Ah saya sih sudah tidak heran, calon pemimpin di Indonesia kan memang hobinya ya berjanji itu lah.
Tapi ketika telah didapat apa yg diinginkan, sepertinya janji tinggal masa lalu...*duh kok jadi apatis gini yak*.

Setidaknya di dalam hati saya hanya bisa berdoa semoga para pemimpin negeri ini khususnya presiden dan wakilnya yang terhormat bisa bekerja dengan sungguh-sungguh untuk bisa memberikan pelayanan kepada semua masyarakat di dimana mereka telah terpilih menjadi pelayan, bukan justru minta dilayani oleh masyarakt negeri ini...

arkasala mengatakan...

Dibalik janji SBY (semoga tidak lupa atas janjinya), saya sedikit ada info barangkali bermanfaat, yaitu janji point 6 ke depannya diarakan untuk swasembada daging sapi.
Untuk masalah ini ada proyek percontohan dimana pemerintah dalam rangka meningkatkan populasi sapi di Ciamis banyak yang mendapatkan bantuan yaitu 100 ekor sapi bunting (siap beranak). Mungkin di wilayah setempat bisa digalakkan sehubungan dengan janji SBY itu. Semoga programnya berkelanjutan dan tersebar di berbagai wilayah.
Btw, artikelnya sip dan mantaps Mas. Kita turut mengevaluasi ya :)

Agus Siswoyo mengatakan...

Ada nggak janji yang efeknya langsung dirasakan para blogger? Misalnya, penurunan tarif dasar internet gitu...?

hpnugroho mengatakan...

kita lihat saja kedepan ...
apa janji-janji itu hanya manis dimulut pahit di lidah ...

bundadontworry mengatakan...

Menteri Koperasi dan UKM Narablog sudah memulai masa kerja 100 harinya ya ?
Salam.

Khery Sudeska mengatakan...

Trims Sahabat2 semua, posting ini tidak bermaksud ingin membangun rasa apatis. Justru posting ini menginginkan kecermatan bagi kita semua (masyarakat Indonesia) dalam mengawal setiap langkah penting di negara kita ini. Mohon maaf bila ada yang salah tafsir. Hehehe....

belajar bisnis internet | hill mengatakan...

sy sebetulnya apatis nih :D tp balik lg wkt jaman pilpres dulu sepertinya yg paling berkompeten ya sby, bahkan ada istilah :"dipasangkan sama sendal jepit pun sby pasti menang" jd..dengan berat hati sy hrs menanamkan kepercayaan besar thd pemerintahan skrg dgn harapan bangsa ini harus menuju lebih baik dan sby sebagai lokomotifnya, jangan sampai sby hanya terlihat smart utk 10 menit pertama, kesananya......??(weleh weleh sy kyk yg pintar aja nih hehe sm msh blm pintar nih ....maaf pak hanya pandangan pribadi saja jgn dijerat sm pasal karet ya :D )

BuNinil mengatakan...

Salam kenal Mas HMI ... maaf salah, maksud saya Mas Sudeska. Terus terang saya suka tulisan ini. Yuk sama-sama 'memelothoti' Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2. Kalau ketahuan ingkar janji, qita bisa "njewer" Pak SBY, ok! Namun sebelumnya link balik mampir ke pondok saya yang still lonely terutama di http://ninilsudarmini.com/2009/11/bersihkan-indonesia-dari-sistem-dan-birokrat-yang-korup/#more-92

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Bagi sahabat-sahabat pembaca yang belum mempunyai Blog, anda tetap bisa berkomentar/bertanya disini. Caranya, pada "Select frofile..." pilihlah Name/URL. Tulis pada kotak Name dengan Nama Anda, dan kotak URL anda kosongkan saja. Tuliskan komentar/pertanyaan anda di dalam kotak komentar, lalu Poskan Komentar anda.

 
© Copyright by Blog Khery Sudeska  |  Template by Blogspot tutorial