Perbankan Nasional Di Bawah Cengkeraman Asing

Hai, teman-teman saya semua. Nah, anda pasti kaget. Mengapa, hari ini, saya tidak melanjutkan postingan Tentang Ideologi minggu kemarin? Justru, malah bicara tentang perbankan nasional. (Hehehe... Suka-suka gue dong. Ini kan blog gue. Gue mau bicara apa, mau lanjutin postingan kemarin atau nggak, itu terserah gue..... Titik....!!! Abis cerita....!!!).

Eh.... eh....!!! Jangan kabur dulu. Hehehe..., bukan maksud saya tidak akan melanjutkan postingan tentang ideologi kemarin. Bagian kedua tulisan itu sudah rampung kok, bersamaan dengan rampungnya bagian pertama. Tinggal publis saja. Begini... Saya kira, kalau kita terus-terusan secara berturut-turut bicara tentang ideologi, saya yakin, kening kita akan terus berkerut. Dan, anda, sobat-sobat saya semua, akan malas datang kembali kemari. Saya tak ingin, ada kesan, bahwa blog Sudeska.Net ini terlalu serius. Makanya, hari ini, kita santai dulu. Oke?

Namun, meskipun santai, kita juga harus tetap berpikir dan berpendapat. Istilahnya, sersan gitu lah ya... Serius tapi santai. Nah, hari ini, saya punya beberapa berita penting yang ingin disampaikan kepada anda. Apa itu?

Berita pertama (hehe... kayak pembaca berita aja). Dalam satu minggu yang lalu, saya telah menerima dua Blog Award sekaligus (apa ini termasuk berita penting nggak ya? Hehehe...).

Yang pertama, Bertuah Award dari kawan sebelah kanan saya, Mas IwanKus. Yang kedua, Open Source Blog Post (OSBP) dari kawan saya sebelah kiri saya, Ferie.

Nah, ini nih yang bikin saya bingung. Kapan saya harus mengatur posting tentang kedua Blog Award ini. Dan, kalau saya posting, ini akan sedikit menyimpang dari topik dan kata kunci blog ini.

Tapi, akhirnya saya terpikir, bukankah Blog Award ini merupakan salah satu politik para Blogger dalam Blogging? Kemudian, bagaimana Blog Award ini bila dilihat dari sudut pandang ekonomi? Dan, bagaimana juga kalau dinilai dalam perspektif kebangsaan? Waaah..., kira-kira ini akan menjadi sebuah postingan yang menarik nggak ya... Kita tunggu saja. Yang jelas, kepada Mas IwanKus dan Ferie, saya ucapkan terima kasih atas awardnya, dan mohon bersabar dulu ya... Oke?

Berita kedua, saya baca Majalah TEMPO edisi terbaru (9 Agustus 2009). Isinya kira-kira begini,

“Krisis moneter 1997, telah mengubah peta perbankan nasional. Gara-gara petaka itu, puluhan bank masuk rawat inap Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Tidak sedikit yang akhirnya dilikuidasi. Dibanderol dengan harga miring, bank yang masuk rawat inap itu, tak pelak jadi buruan para pemodal asing. Hanya berselang lima tahun, bank-bank itu pun jatuh di bawah cengkeraman asing. Ada kinerjanya yang kian kinclong, tapi ada juga yang malah melempem. Apa pun, pangsa pasar bank asing plus bank nasional yang kini dikuasai asing melonjak, dari 11 persen pada 1999, menjadi di atas 65 persen pada tahun ini.”

Nah, sobat semua. Saya tidak bertanya, apakah sobat sudah baca atau belum berita ini. Sebagian anda, mungkin telah membacanya. Yang mau saya tanyakan, apa pendapat sobat semua tentang fenomena ini?

(Eh, jangan curiga. Saya tidak sedang menguji anda. Emang saya dosen anda? Hehe... Yang mau jawab serius, silakan jawab serius. Pakai segala macam teori ekonomi yang anda tahu. Yang mau jawab gak serius, juga gak apa-apa. Silakan jawab sesukanya, asal tidak spam. Yang mau komentari yang lain juga gak apa-apa, misalnya tentang Blog Award saya, atau mau maki-maki saya karena menunda posting tentang ideologi bagian kedua, saya terima. Dan, terakhir, yang gak mau jawab, juga gak apa-apa. Tapi, tetap tinggalkan komen dan URL-nya. Silakan kotak komennya diisi dengan titik-titik (.........) saja. Atau tanda tanya (?), boleh juga tanda seru (!). Terserah anda. Forum Sudeska.Net ini forum merdeka. Perbedaan pendapat (atau pun gak mau berpendapat) dihormati setinggi-tingginya disini. Yang jelas, hari ini kita nyantai dulu. But, apapun ceritanya, tetap tinggalkan komen sobat disini ya... Hehe...)

KONSULTASI BISNIS
Bagaimana Menemukan Ide dan Memulai Bisnis Anda?
Silakan menuju ke "RUANG KONSULTASI". Klik Disini!!