Selamat Datang di Sudeska.Net

Terus terang saja, ini agak rumit bagi saya. Hampir dua bulan saya mencari ide; topik apa yang ingin dibahas dan gaya tulisan seperti apa yang ingin saya pilih. Tak ada yang baru di dunia ini. Apa yang dikatakan baru sebenarnya hanyalah sebuah kombinasi dari gagasan-gagasan lama. Tidak lebih dan tidak kurang.

Menulis tentang ekonomi, politik, dan kebangsaan adalah sebuah topik yang amat berat untuk dibahas. Setiap individu memang mempunyai kemerdekaan untuk mengemukakan pendapat dan gagasan. Tapi, sebuah gagasan yang cerdas dan bertanggung jawab lebih penting dari pada sekedar ‘nyeletuk’. Gagasan yang cerdas tentunya mempunyai landasan yang kuat, referensi yang akurat, dan arah yang bertanggung jawab. Disinilah kerumitan itu terasa.

Kerumitan lainnya, menulis tentang ekonomi, politik, dan kebangsaan juga memerlukan kecakapan dalam menangkap setiap isu dan perkembangan terkini. Sedikit saja terlambat, maka pembicaraan itu selanjutnya akan menjadi tidak menarik.

Kemudian, gaya penulisan. Banyak orang mungkin sudah bosan dengan model tulisan bergaya essay bebas. Tulisan seperti ini dinilai terlalu berat dan serius. Apalagi kalau tulisan itu sangat panjang. Jangankan untuk membaca, baru melihatnya saja kemudian orang akan langsung kabur, menutup halaman website atau blog yang bersangkutan. Karena kebanyakan orang yang membuka internet (dalam istilah sehari-hari) adalah untuk mencari hiburan, sesuatu yang ringan, dan melepas kejenuhan. Maka, oleh sebab itulah mungkin, facebook begitu ramai diminati oleh semua kalangan. Ini terlepas dari kontroversi pendapat orang tentang facebook. Tapi membahas persoalan ekonomi, politik, dan kebangsaan dengan “cara yang ringan” tidaklah mudah. Salah-salah, blog ini malah bisa menjadi blog humor.

Diantara beberapa pertimbangan itulah, saya mencoba untuk mencari jalan tengah, membuat tulisan (yang saya upayakan) ringan dan santai untuk dibaca. Meskipun, nantinya, akan anda dapatkan juga tulisan dengan “gaya bahasan berat”. Ini, mungkin, berkaitan sulitnya saya keluar dari gaya menulis saya yang lama. Namun, saya akan terus mengupayakan apa yang saya tulis disini, secara perlahan, lama kelamaan, menjadi ringan dan enak dibaca.

Dan, tentunya, tulisan-tulisan disini dimaksudkan ada manfaat yang positif bagi kita semua dalam rangka meningkatkan kepedulian kita terhadap masalah-masalah kebangsaan, terutama masalah-masalah yang kita hadapi sehari-hari. Oleh sebab itu, walau dirancang ringan, tapi juga diusahakan padat, berisi, dan mengena

Saya juga banyak terinspirasi dengan gaya bertutur Bang Zainul Ikhwan di facebook dengan tokoh Pak Enceh dan Thales-nya. Walaupun sekilas terlihat ringan, namun kritik dan idenya senantiasa segar. Tapi saya juga tidak bermaksud untuk mengadopsinya bulat-bulat. Dan, saya kira juga, tidak akan pernah sama antara saya dan Bang Zainul Ikhwan. Karena, bila mau dibandingkan, pengalaman menulis Bang Zainul Ikhwan jauh lebih banyak dan lebih baik dari pada saya yang tidak seberapa.

Oh, ya. Blog ini punya sejarah. Blog Sudeska.Net ini adalah blog pertama saya sebelum blog Sudeska.Com yang berbahasa Inggris terbit. Blog pertama saya belajar nge-blog. Kalau Sudeska.Com berbicara tentang bisnis, bisnis online, bisnis melalui blog, dan tips-tips blogging dalam bahasa Inggris, maka Sudeska.Net berbicara tentang apa yang sudah saya jelaskan di atas dalam bahasa Indonesia.

Mulanya, blog ini isinya hanya berupa “coretan-coretan” dan ekspresi pribadi saja. Bila ada diantara anda yang sempat melihatnya sebelum ini, anda mungkin tahu bagaimana tulisan dan lay-out blog ini sebelumnya. Tulisan-tulisan itu telah saya hapus dari status publikasi dan saya simpan untuk kenang-kenangan.

Terakhir, harus diakui, bahwa tulisan-tulisan di blog ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi gaya penulisan maupun dari segi topik bahasan yang dikemukakan, serta kepatutan referensi. Tapi, menurut saya, orang yang mulai belajar menulis semuanya begitu. Lihat saja, tulisan-tulisan awal Pramoedya Ananta Toer pada buku MENGGELINDING, sama sekali tidak semenarik tulisannya pada Tetralogi Buru. Begitu juga mungkin penulis-penulis yang punya nama besar lainnya, seperti Buya HAMKA, Ali Syari’ati, Murthadha Muthahhari, dan lain-lain.

Maksud saya, segala kekurangan yang masih terdapat dalam tulisan-tulisan ini harap dapat dipahami. Namun demikian, saya sangat berlapang dada terhadap segala kritikan dan masukan yang membangun dari para pembaca dan para Blogger semua. Silakan beri masukan dan komentar pada kolom komentar di bawah ini.

Saya ucapkan Selamat Datang, Terimakasih, dan
Salam Hangat dari saya untuk semua,


Khery Sudeska

KONSULTASI BISNIS
Bagaimana Menemukan Ide dan Memulai Bisnis Anda?
Silakan menuju ke "RUANG KONSULTASI". Klik Disini!!